Di zaman modern, laptop menjadi alat penting untuk mendukung pekerjaan serta pembelajaran. Laptop juga biasanya untuk memenuhi kebutuhan bermain gim. Untuk itu kamu harus melakukan apapun cara agar laptop tidak lemot.
Meskipun pada saat ini laptop yang beredar memiliki performa yang cukup untuk memenuhi kebutuhan diatas yaitu game atau kerja ditambah dengan system operasi yang selalu di update.
Tapi jika sudah berumur, sekencang apapun laptopnya pasti ada masanya performanya turun sehingga dapat mengalami lemot.
Salah satu penyebabnya adalah kapasitas RAM sudah menipis. Ketika RAM sudah menipis namun tetap dipaksakan untuk menyimpan data dan software maka akan membuat laptop menjadi lemot.
Daftar Isi
Apa Penyebab Utama Laptop Menjadi Lemot?
Berikut beberapa penyebab kenapa komputer atau laptop kamu bisa lemot:
- Laptop kamu penuh dengan debu
- Menjalankan banyak program secara bersamaan
- Hardisk kamu penuh
- Ukuran RAM yang terlalu kecil / hampir penuh
- Terdapat kerusakan pada komponen laptop
- Terlalu banyak memasang startup program
- Sistem operasi sudah kadaluarsa
- Kebanyakan membuka tab browser
- Terkena Virus
Berikut cara mengatasi laptop yang lemot :
1. Hapus App yang Sudah Tidak Digunakan
Dari penjelasan di atas RAM yang penuh merupakan salah satu faktor yang membuat laptop menjadi lemot. Kamu harus memilah aplikasi yang sekiranya tidak perlu. Hal ini penting ketika RAM kamu hampir mencapai batasnya.
Setelah memilah beberapa aplikasi kamu dapat menghapusnya sehingga beban RAM akan berkurang. Dengan begitu performa laptop akan jauh lebih membaik (tidak begitu lemot)
2. Tambah RAM
Jika cara pertama kamu tidak bisa, alias aplikasi kamu penting semua. Kamu dapat menambah kapasitas RAM sebelumnya.
Dengan menggantinya dengan kapasitas yang lebih besar akan membuat laptop kamu lebih kencang tentunya serta dapat meminimalisir terjadinya laptop lemot.
Tips untuk menambah RAM:
- Pilih speed RAM tertinggi yang bisa motherboard dan prosesor baca, kalau bisa kecepatan RAM > 3000 MHz,
- Jika tidak bisa pilih speed tinggi, maka pastikan speed RAM yang baru sama dengan speed RAM yang lama,
- Perhatikan kapasitas maksimal RAM laptop, misal kapasitas maksimal 16 GB percuma jika pasang 32GB.
3. Ganti Hardisk Dengan SSD
Kecepatan SSD jauh lebih cepat dibandingkan Hardisk.
Tetapi, harga SSD juga jauh lebih mahal dibanding HDD biasa, misal SSD 512GB harganya 1,5 juta padahal dengan harga segitu sudah dapat HDD 4 TB.
Jauh kan? Tetapi, hal ini sebanding dengan kecepatan yang ditawarkan. Kecepatannya minimal 10x lebih cepat daripada HDD.
Ada dua tipe SSD, yaitu SSD Sata dan SSD NVME. SSD Sata ini menggunakan socket / colokan yang sama dengan HDD. Ini adalah tipe SSD yang paling rendah speednya.
SSD Sata ini cocok untuk menggantikan HDD laptop dengan tipe yang jadul, yaitu tipe yang tidak ada socket SSD NVME M.2.
4. Batasi Aplikasi di Startup
Kadang laptop kamu menjadi lemot padahal baru saja dihidupakan. Hal ini disebabkan karena banyak aplikasi yang dijalankan secara otomatis saat laptop pertama kali dibuka sehingga membuat laptop kamu menjadi lemot.
Untuk mengetahui aplikasi apa saja yang sedang berjalan dan ingin membatasi beberapa aplikasi apa saja yang bisa berjalan saat startup kamu bisa membuka Task Manager lalu klik Tab Startup.
Kemudian bandingkan performa laptop dengan yang sebelumnya.
5. Update Aplikasi dan OS
Selalu update aplikasi serta OS kamu, karena dengan sistem yang up-to-date akan membuat laptop akan menjadi lebih aman.
Selain itu juga akan membuat kinerja laptop menjadi lebih baik
6. Install Anti Malware
Anti virus bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi laptop yang lemot karena mungkin laptop kamu lemot disebabkan oleh pengaruh virus.
Install aplikasi antivirus yang terpercaya kamu juga harus rutin melakukan deep scanning dengan antivirus minimal seminggu sekali.
Jika kamu males installnya kamu juga dapat menggunakan Windows Defender yang sudah terpasang untuk mengecek laptop kamu.
7. Hapus Antivirus
Berkebalikan dengan cara di atas. Ketika kamu sudah deep scanning dan kamu merasa tidak ada virus di laptop kamu maka malah mungkin saja Aplikasi antivirus kamu yang menyebabkan laptop lemot.
Sistem antivirus termasuk berat karena harus terus berjalan di background demi melindungi laptop kamu dari virus.
Akibatnya jika kamu memiliki RAM yang sedikit hal ini bisa saja menyebabkan lemot laptop kamu. Apalagi kalau kamu menginstall 2 sekaligus antivirus maka akan sangat memakan memori di laptop kamu.
8. Bersihkan Bagian Dalam Laptop
Pastikan kamu rutin membersihkan bagian dalam laptop. Karena ketika laptop beroperasi akan menimbulkan panas biasanya setiap laptop memiliki kipas untuk menyuplai udara untuk mendinginkan komponen yang panas.
Namun proses ini akan terganggu jika ada debu karena dapat menghambat masuknya udara sehingga proses pendingan tidak maksimal.
Hal ini menyebabkan udara panas akan terperangkap di dalam laptop kamu sehingga akan mempengaruhi performa laptop.
9. Lakukan Cleaning dan Defrag
Defrag adalah proses untuk mengembalikan file-file ke tempatnya masing-masing. Tujuannya adalah memberikan banyak ruang pada hard drive sehingga laptop menjadi lebih stabil.
Sebelum defrag hardisk kamu perlu melakukan disk clean terlebih dahulu untuk membersihkan file-file sampah dari windows dengan begitu proses defrag akan lebih cepat karena tidak perlu memproses sampah-sampah tersebut.
10. Reset Ulang Windows
Penyebab laptop yang lemot juga bisa disebabkan oleh sistemnya yang bermasalah.
Ketika hal itu terjadi maka dengan menginstall ulang dapat membuat laptop kamu menjadi lebih ringan dan cepat.
Karena seolah-olah laptop kamu menjadi baru seperti semula.
11. Pakai Cooling Pad
Ketika laptop sudah terlalu panas akan berakibat terhadap RAM dan hardware lainnya. Hal tersebut akan menyebabkan performa laptop akan menurun.
Cooling pad merupakan perangkat eksternal yang dapat mengontrol suhu laptop kamu agar tidak terlalu panas. Cooling pad juga digunakan untuk perawatan laptop agar dapat digunakan lebih lama.
12. Ganti Thermal Paste
Thermal paste adalah pendingin untuk prosesor yang sedang bekerja. Hal sangat berfungsi agar proses pendinginan prosesor lebih optimal.
Dengan begitu suhu prosesor akan stabil sehingga performa laptop akan lebih baik
13. Ganti Pengaturan Baterai
Dengan mengatur penggunakan baterai laptop kamu ternyata juga dapat meningkatkan performa laptop dengan cepat.
Meskipun ini bukan pilihan yang tepat jika kamu mau caranya masuk ke Control Panel > System and Security > Power Options > klik tanda panah untuk menampilkan “additional plans” kemudian pilih High Performance.
14. Atur Animasi dan Grafis
Windows yang terbaru memiliki sejumlah animasi dan efek untuk membuat tampilan windows semakin menarik dan mulus tentunya.
Namun animasi dan grafis ini juga membuat beban laptop semakin bertambah sehingga bisa saja membuat laptop menjadi lemot.
Alangkah lebih baik kamu menonaktifkannya. Caranya masuk ke Control Panel > System and Security > Advanced system Settings > Tab Performance > kemudian kamu dapat menentukan bagian mana yang akan di nonaktifkan.
15. Hapus Add-ons Tidak Berguna
Jika terdapat banyak add-on di browser kamu maka akan membuat laptop jadi lemot. Contohnya Youtube Downloader, Internet Download Manager, dsb.
Untuk mengatasinya kamu dapat menginstall App Manager ataupun aplikasi sejenis lainnya untuk membatasi program yang sedang berjalan.
16. Tambah Kapasitas Hardisk
Berapa saja besar kapasitas hardisk, kamu perlu menjaganya jangan sampai mendekati penuh. Tentu jika hal ini terjadi dapat menyebabkan laptop kamu lemot.
Lakukan pembersihan pada file yang sekiranya tidak dibutuhkan. Jika perlu tambahkan kapasitas Hardisk agar kamu tidak perlu untuk menghapus file-file kamu.
17. Matikan Laptop Ketika Sudah Selesai Digunakan
Mematikan laptop sesuai prosedur akan membuat performanya tetap optimal dalam jangka waktu yang panjang. Hardware serta software dapat beristirahat yang membuat usia laptop bisa lebih panjang.
Pada umumnya orang tidak mematikan laptop tapi malah memilih mode sleep dalam waktu lama. Hal inilah yang membuat kinerja laptop dapat menurun
Itulah penyebab serta beberapa cara agar laptop kamu tidak lemot.